Kalau merujuk tentang standar kesuksesan, pastilah banyak faktor atau hal yang bisa dilihat selain profit atau keuntungan berupa penjualan atau semacamnya. Namun dari hal itu saja, dapat dilihat studio anime mana yang dekade ini merupakan studio anime “paling sukses” diantara studio lainnya.
Studio yang karyanya Paling Gagal: (2005-2014)
Studio yang karyanya Paling Laku: (2005-2014)
Data ini diambil dari data penjualan DVD dari masing-masing karya studio yang bersangkutan. Karena mungkin merupakan studio yang masih “muda” dalam hal produksi utama anime seri, beberapa studio seperti WIT Studio, Trigger, David Production dan ufotable tidak masuk hitungan. Studio yang tampil diatas adalah studio yang sudah aktif membuat anime seri TV sebagai studio produksi utama sejak data itu diambil. (Tidak termasuk saat mereka menjadi studio sub-produksi)
Melihat hasil diatas, kalau internet bilang “KyoAni Saves Animu” itu mungkin ada benarnya, sebagai salah satu pelopor utama tren “moe” modern dan terus meningkatkan kualitas di bidang tersebut, karya KyoAni hampir tak pernah luput dari menjadi sorotan atau sensasi. 2 seri yang gagal terjual lebih dari 3000 kopi DVD? “Paling Nichijou dan Tamako Market”, sebut salah satu komentator.
Di lain pihak, dengan angka menyedihkan adalah Studio ke-9 Sunrise, yang karyanya termasuk karya-karya “terpinggirkan” dari studio utama Sunrise yang sibuk membuat seri populer seperti Gundam dan LoveLive. Lihat saja Battle Spirit yang saya baru kenal barusan setelah googling “apa ini studio ke-9 Sunrise?”.
Sumber:ANN