Jumat, 11 September 2015

Review Ao Haru Ride

Seminggu lebih disibukan dengan proposal skripsi, begitu kelar langsung deh maraton nonton anime semaleman. Dan gak tau kenapa, dari sekian banyaknya anime yang masuk ke watchlist, ane malah milih nonton Anime Shoujo.

Judulnya adalah Ao Haru Ride, anime hasil produksi studio I.G yang diadaptasi dari manga karangan Io Sakisaka. Anime ini rilis pada musim summer 2014, berbarengan dengan rilisnya Gekkan Shoujo Nozaki-kun, Swag Art Online II, Zankyou no Terror, Barakamon, Aldonoah.Zero, Glasslip, Tokyo Ghoul, Jinsei, Kantai Collection dan anime lainnya.


Synopsis

Bagi Yoshioka Futaba kehidupan semasa SMP-nya tidak begitu menyenangkan. Karena sifatnya yang feminim dan pemalu ternyata banyak sekali cowok menyukainya, dan hal itulah yang membuat cewek-cewek mengucilkannya karena iri padanya. Padahal sebenarnya Futaba antipati terhadap cowok karena sifat mereka yang cenderung berisik dan suka ribut. Satu-satunya cowok yang mampu menarik perhatiannya hanyalah Tanaka Kou. Cowok yang baginya terlihat begitu berbeda dengan yang lainnya. Namun sayangnya saat liburan musim panas di tahun pertama SMP-nya dia harus pindah sekolah dan sejak saat itu Futaba masih terus menyimpan perasaan sukanya tanpa pernah bisa dia ungkapkan.

Menginjak bangku SMA dia berusaha untuk mengubah kepribadiannya, bersikap tomboi dan tidak memiliki sifat feminim sama sekali sehingga terkadang membuat cowok-cowok yang awalnya mengaguminya akan berbalik menjadi ilfeel padanya. Dengan cara seperti inilah dia tidak akan lagi dikucilkan oleh cewek-cewek karena perasaan iri seperti yang terjadi di masa SMP-nya. Saat dia mulai menikmati kehidupan SMA-nya dengan damai, dia bertemu kembali dengan Kou. Namun dia bukanlah Tanaka-kun yang dia kenal saat SMP dulu. Sosok Tanaka-kun yang ramah dan selalu tersenyum dulu kini sudah berganti dengan Mabuchi Kou yang dingin.

Story

Secara garis besar, Ao Haru Ride menceritakan tentang pertemanan dan juga percintaan yang terjadi antar karakter didalamnya. Tidak ada hal istimewa yang membuat Ao Haru Ride berbeda dengan Anime Shoujo ataupun Anime Romance pada umumnya.

Lantas, apa yang membuat Ao Haru Ride bisa masuk ke Daftar Anime Romance Terbaik yang Wajib Ditonton?


Pertama, YOSHIOKA FUTABA! 
Ketika kalian menonton anime, dan kebetulan suka sama salah satu karakter didalamnya, pasti kalian akan merasa enjoy saat menontonnya, kan? Begitupun dengan ane. Dan kebetulan disini ane demen banget sama Main Heroine di anime ini, Yoshioka Futaba. Jadi mau kearah mana pun ceritanya mengalir, bawaannya pasti enjoy terus :)

Kedua, DETAIL!
Storytelling-nya detail banget. Bagi kalian yang baca manganya, pasti sadar akan hal ini. Dengan begini, para penonton lebih mudah untuk menikmati perkembangan hubungan antara Mabuchi Kou dengan Yoshioka Futaba XD

Ketiga. REALISTIS.
Konflik yang terjadi di Ao Haru Ride sangat realistis. Tentu saja hal ini membuat penonton lebih mudah dalam menghayati cerita yang disampaikan karena konflik tersebut seringkali berkaitan dengan apa yang terjadi di kehidupan nyata.

Tapi endingnya Cliffhanger banget gan.
Yap, setuju banget. Makanya ane langsung baca manganya ketika selesai menonton animenya. Cuma ini masih bisa ditoleransi, soalnya anime ini adalah hasil adaptasi 13/49 chapter manga yang ada.

Jadi, bagi kalian yang penasaran dengan kelanjutan cerita cinta antar karakternya, silahkan baca manganya. Mumpung udah tamat + good ending :)



Character


Percis seperti apa yang ane katakan diatas, salah satu yang membuat Ao Haru Ride itu bagus karena kerealistisannya. Dan faktor yang paling mempengaruhi hal tersebut adalah karakternya. Semua karakter yang ada di anime ini benar-benar dipersiapkan dengan matang, mulai dari Main Character hingga Supporting Character-nya.

Sayangnya, kita tidak diperlihatkan development berarti yang terjadi pada supporting characternya. Soalnya, Ao Haru Ride lebih fokus pada development yang terjadi antara Futaba dan Kou. Cuma kalo menurut ane pribadi hal itu tidak jadi masalah, toh hubungan Futaba x Kou ngegemesin banget. Jadi inget pas nonton sering banget meluk guling sambil nyengir-nyengir sendiri hahahaha. Ngerti lah kelakuan jones kaya gimana.

Artwork

Kalo Studio I.G garap suatu anime, kualitas artwork mah gak perlu dipertanyakan lagi. Studio I.G tahu betul gimana cara memanjakan mata penonton. Mulai dari Guilty Crown, Kuroko no Basuke, Suisei no Gargantia, Psychopass, Shingeki no Kyojin dan anime garapan Studio I.G lainnya punya kualitas artwork yang diatas rata-rata. Begitupun dengan Ao Haru Ride.

Artworknya benar-benar cantik. Pemilihan warnanya pas banget. Secara tidak langsung seperti membangun atmosfer hangat yang menjadi daya tarik tersendiri untuk anime ini. Dan yang paling patut dipuji adalah ketika mereka memperlihatkan flashback scene, seketika artwork berubah menjadi sepertu lukisan yang lembut teduh dan manis.

Inilah alasan keempat dan juga terakhir kenapa ane memasukan Ao Haru Ride kedalam nominasi anime romance terbaik yang direkomendasikan untuk ditonton.

Music


Berikut lagu Opening dan Ending yang dijadikan Soundtrack Ao Haru Ride :

Opening Theme :
#Sekai wa Koi ni Ochiteiru by CHiCO with HoneyWorks

Ending Theme :
#Blue by Fujifabric

Well, ane gak terlalu paham tentang musik jadi komen seadanya aja yak haha.
Yang jelas, semua ost anime ini enak untuk didengar, cocok sama image animenya. Pemilihan musik untuk BGM-nya juga pas banget. Fast music saat comedy scene, Slow music saat dialog dan lain sebagainya.

Tapi yang paling ane suka dari soundtrack Ao Haru Ride adalah insert song-nya yang berjudul I Will yang dinyanyikan oleh Chelsy. Kalo mau denger silahkan buka episode 1 animenya, kalo gak salah ada di pertengahan episode.

Rating

Tak bisa dipungkiri lagi, Ao Haru Ride adalah salah satu Anime Romance Paling Bagus yang pernah ane tonton. Secara garis besar, anime ini punya 2 plot major yang coba disampaikan. Yang pertama adalah tentang membebaskan Kou dari masa lalunya dan yang kedua tentang hubungan antara Kou dan Futaba. Ceritanya terbilang ringan dan juga simpel, sangat cocok untuk ditonton di waktu senggang.

Plot pertama berhasil diselesaikan dengan sangat baik, sedangkan plot yang kedua sengaja dibiarkan menggantung. Toh anime ini hanya mengadaptasi 13 chapter dari total 49 chapter yang ada di manga, jadi wajar kalo endingnya itu cliffhanger banget. Seperti yang ane bilang diatas, kalo kalian ingin tahu penyelesaian dari plot major yang kedua, silahkan lanjut baca manganya. Overall, anime ini sangat direkomendasikan untuk kalian para pecinta romance.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar