Jumat, 18 September 2015

Review Sword Art Online

Dulu ane pernah ngepost Review Mirai Nikki dan juga BTOOOM. Sekarang ane pengen review anime action yang juga gak kalah keren dari kedua anime tersebut. Judulnya adalah Sword Art Online, anime yang "kelewatan booming" pada tahun 2012 silam.

Sword Art Online merupakan anime yang diadaptasi dari light novel buatan Kawahara Reki dan diilustrasikan oleh Abec yang dimulai pada tahun 2002 dan sudah diadaptasi menjadi anime, manga dan video game. Animenya sendiri mengambil cerita dari novelnya dan dari 25 episode dibagi dalam 2 arc, yakni Aincrad (Sword Art Online) arc dari episode 1-14 dan Fairy Dance (Alfheim Online) arc dari episode 15-25. 


Sinopsis
Sejak diciptakan pada tahun 2022, belum ada game yang memanfaatkan kemampuan NerveGear untuk membuat sebuah dunia virtual sempurna, sampai akhirnya sang pencipta NerveGear, Kayaba Akihiko memproduksi game MMO RPG sendiri yang berjudul Sword Art Online. Pada hari peluncurannya, Kirito termasuk di antara 10.000 orang lebih yang langsung log in dan memulai petualangan di dalam SAO, tetapi ketika akan log out, game tersebut ternyata tidak mengizinkan mereka. Di tengah kepanikan yang menyebar dengan cepat, Kayaba Akihiko lalu muncul di dalam game dan mengumumkan bahwa satu-satunya jalan bagi mereka untuk keluar hidup-hidup dari SAO adalah dengan menyelesaikannya hingga lantai yang tertinggi.

Story
SAO mungkin mengambil tema yang cukup unik dan agak jarang, karena mengambil tema di masa depan, permainan game yang populer adalah permainan game online dimana pemain dapat langsung "terjun" langsung ke dunia game dan menggerakkan avatar karakternya seperti tubuhnya sendiri, hal ini disebut "Full Dive" dalam VRMMORPG, yakni Virtual Reality Massive Multiplayer Online Role Playing Game. Tema cerita seperti inilah yang sukses menjadikannya salah satu anime paling hit tahun 2012, karena membuat para penontonnya (terutama para gamer) juga jadi membayangkan alangkah menyenangkannya bila benar" ada game seperti itu.

Dari segi cerita, SAO secara keseluruhan memiliki storyline yang mantap, pace tidak terlalu cepat tapi setiap episode menarik untuk diikuti, sekaligus juga memiliki gabungan berbagai unsur, mulai dari unsur romance, action, serta kekuatan hati dan ikatan para karakter, sehingga menjadikannya kaya akan cerita sekaligus berbobot.

Unsur romance dalam anime ini juga mampu menjadi pemanis dan salah satu unsur cerita yang sangat menarik untuk diikuti, bagaimana Kirito yang awalnya sangat "individualis" akhirnya luluh oleh Asuna. Development hubungan antara mereka berdua disusun sangat rapi dan tidak terlihat dipaksakan. Makanya banyak orang yang menyatakan Kirito sama Asuna itu adalah salah satu best couple yang ada di anime. Oiya, Sword Art Online juga termasuk Anime Romance Terbaik yang Happy Ending loh :D


Unsur kemanusiaan juga ditonjolkan dalam anime ini, khususnya dalam arc Aincrad, karena pada arc Aincrad, pemain yang masuk ke dalam game tidak dapat keluar lagi kecuali menamatkan game tersebut, dan pemain yang meninggal di dunia game, meninggal pula di dunia nyata, hal tersebut menjadi salah unsur kemanusiaan menarik untuk disimak, bagaimana para pemain bertahan hidup di tengah medan pertempuran yang benar" mempertaruhkan nyawa, keputus asaan mereka yang kehilangan teman, dan bagaimana seseorang tetap dapat mempertahankan "kemanusiaan" nya di tengah dunia yang antara nyata dan virtual tersebut.

Arc Aincrad dari segi cerita sangat kaya akan unsur" seperti itu, dan secara story terasa lebih berkualitas dan berbobot, sedangkan di arc Fairy Dance di Alfheim Online, ceritanya terasa lebih "ringan" karena dalam Alfheim Online pemain tidak akan meninggal sekalipun karakternya meninggal dalam game, dan membuat cerita sepanjang Fairy Dance (Alfheim Online) lebih cenderung ke unsur romance antara Kirito-Asuna-Suguha dan lebih menjelaskan bagaimana kehidupan mereka di dunia nyata, sekaligus memberikan lebih banyak unsur "fun" dan "colorful" dari sebuah game serta memiliki unsur humor dan fan service yang lebih banyak dibandingkan dengan SAO yang cenderung agak "gelap" dan berat. Kekontrasan juga sangat terasa pada bagian villain (antagonis) dari kedua arc tersebut, dimana pada arc Aincrad, villain yang muncul sangat keren dan memiliki kesan misterius, sedangkan pada arc Fairy Dance, villainnya cenderung "memancing emosi" (buat gw pribadi) dan ga ada keren"nya, tapi memang tipe" villain klasik yang sangat layak untuk dimusnahkan. Dari segi cerita, mungkin Fairy Dance arc sedikit mengalami penurunan bobot dibandingkan arc pertamanya, serta memiliki tambahan plot hole yang tidak dijelaskan, khususnya mengenai dasar" / aturan in-game dari Alfheim Online (yang mungkin disadari juga oleh para gamer online yang menonton), tapi secara keseluruhan dapat menjadi pelengkap yang manis bagi arc pertamanya ^^

Karakter
Dari segi karakterisasi, SAO cukup kaya akan karakter dan setiap karakter memiliki "peran" nya masing" dalam membantu dan membangun karakter Kirito, bahkan karakter yang sudah meninggal dan karakter villain sekalipun. 

Kirito / Kirigaya Kazuto, sebagai tokoh utama memiliki karakter yang cukup kuat dan layak sebagai protagonis, pada awal cerita merupakan karakter yang sangat individualis meski sebenarnya baik hati, sedikit polos dan memiliki "sense of justice" yang tinggi dan cerdas, pada awalnya menghindari hubungan dengan orang lain dalam game, tapi pada akhirnya luluh oleh Asuna dan jatuh cinta padanya, yang sampai akhir menjadi penopang utama dalam hidupnya, dan menjadi alasannya terjun ke dunia Alfheim Online. Dia juga merupakan sepupu dari Kirigaya Suguha yang sudah dianggapnya sebagai adik. Disuarakan oleh Yoshitsugu Matsuoka yang juga mengisi suara untuk OVA Code Geass sebagai Yukiya Naruse dan sebagai Shouta Mitarai di The IdolM@ster, yang bila dilihat dari track record nya, masih agak jarang mengisi suara untuk main role, tapi cukup sukses menghidupkan karakter Kirito.

Asuna / Yuuki Asuna, sebagai heroine pendamping Kirito yang sangat tangguh (sampai" kadang sedikit imbalance), Asuna tidak kalah tangguhnya, sehingga keberadaannya dapat menjadi partner Kirito yang dapat mengimbanginya dengan baik. Gadis yang manis dan lembut, tapi tegas dan kuat. Sangat mencintai dan rela berkorban demi Kirito dan selalu mempercayainya. Disuarakan dengan sukses oleh Haruka Tomatsu yang terasa sangat pas mengisi suara Asuna, yang juga menjadi seiyuu untuk Ringo Noyamano dalam Air Gear serta Nana Nishino dalam Kokoro Connect.

Seiyuu
Dari segi seiyuu, seiyuu untuk main character has done a great job! ^^~ Membuat chemistry antara Asuna dan Kirito sangat terasa melalui berbagai adegan" dan dialog yang berkesan sepanjang cerita, tapi para karakter supporting juga cukup sukses menghidupkan karakter mereka, dan special credit diberikan pada performa dari Ayana Taketatsu sebagai seiyuu dari Leafa / Kirigaya Suguha, karena pada adegan di episode" akhir, sangat sukses menyampaikan perasaan Suguha kepada Kirito dan mampu membuat penonton tergugah oleh "penjiwaan"nya.

Animasi
Dari segi animasi dan special effect, SAO tidak perlu diragukan lagi, menurut gw pribadi, SAO merupakan salah satu anime yang memiliki kualitas animasi dan spesial effect terbaik, khususnya dari artwork, environment dunia Virtual Reality yang halus dan detail, dan battle scene yang bisa dibilang SANGAT KEREN. Inilah alasan yang membuat SAO bisa masuk ke 50 besar Anime Action Terbaik yang Wajib Ditonton.


Desain karakternya pun bagus banget. Terutama desain karakternya Asuna-chan, salah satu Karakter Anime Termoe dan Juga Tercantik yang Banyak Dijadikan Waifu oleh wibu-wibu tak bertanggung jawab. Kalo menurut ane, ini juga termasuk alasan kenapa SAO bisa populer seperti sekarang ini.

Music Score
Dari segi music score, dengan OP pertama berjudul "Crossing Field" dari LiSA yang juga menyumbangkan lagu “Oath Sign” untuk Fate/Zero dan OP kedua berjudul "Innocence" dari Aoi Eir yang juga mengisi lagu "Aurora" dari Gundam AGE, dikombinasikan dengan ED pertama dari Haruka Tomatsu yang juga adalah seiyuu dari Asuna berjudul “Yume Sekai” dan ED kedua berjudul "Overfly" dari Haruna Luna yang juga menyumbangkan lagu "Sora wa Takaku Kaze wa Utau" untuk Fate/Zero 2, sukses membawakan image fantasy dan action-adventure dari SAO, dan untuk music score yang ditangani oleh Yuki Kajiura, yang memang sudah veteran dalam membuat music score anime yang keren", music score ketika battle scene khususnya, sangat bagus. Soundtracknya bagus semua, mau opening, ending ataupun BGM. Tak mengherankan jika banyak orang yang bilang kalo SAO adalah Anime dengan OST Terbaik di Tahun 2012.

Dengan episode penutup yang bisa dibilang "megah" dengan efek animasi dunia VR yang indah, para penggemar SAO berdoa penuh harap demi kabar akan dibuatnya season 2 dari anime ini *praying* dengan kualitas yang lebih baik lagi.

Overall, Sword Art Online adalah anime yang RECOMMENDED, storyline menarik, karakter keren, didukung oleh special efek, animasi dan music score yang berkualitas. Tidak salah bila disebut" sebagai salah satu anime hit tahun 2012. ^0^~

(+) Tema menarik, storyline bagus, kombinasi romance-action yang pas dengan animasi dan special effect yang berkualitas.

(-) Karakter Kirito terkadang terlalu imbalance sehingga sedikit menyebabkan plothole.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar