Jumat, 25 September 2015

Review Anohana

Setelah membahas tentang Angel Beats dan juga Shigatsu wa Kimi no Uso, ane mau coba bahas anime yang mirip dengan keduanya, yang disebut-sebut sebagai anime paling sedih. Yap, anime ini sudah banyak membuat orang menangis, judulnya adalah Ano Hi Mita Hana no Namae wo Bokutachi wa Mada Shiranai atau yang biasa disingkat menjadi Anohana.

Anohana merupakan anime original yang dibuat oleh studio A-1 Pictures yang juga memproduksi anime" kelas kakap seperti Fairy Tail, Sword Art Online (SAO) dan Ao no Exorcist sehingga kualitas animasinya tidak perlu diragukan. 


Story :
Cerita AnoHana terfokus pada persahabatan 6 orang anak yang berteman dari kecil, tapi ketika terjadi kecelakaan yang membuat Menma, anak perempuan bagian dari kelompok mereka tersebut tewas, hal tersebut membuat hubungan 5 anak yang lain, yakni Jinta, Tsuruko, Anaru, Yukiatsu, dan Poppo secara perlahan mulai menjauh seiring dengan mereka yang menjadi dewasa dan berdampak mendalam pada kepribadian mereka. Khususnya Jintan, yang awalnya pemimpin dari kelompok itu menjadi pemuda yang menarik diri dari masyarakat dan memutuskan mengurung diri di rumah, sampai pada suatu musim panas tiba" roh Menma yang telah tampak lebih dewasa muncul di hadapan Jinta dan hanya Jinta yang bisa berinteraksi dengannya. Roh Menma tersebut meminta agar permohonannya dikabulkan agar dia bisa pergi ke Surga, dan meskipun Menma sendiri tidak bisa mengingat permohonan apa yang diinginkannya, kemunculan Menma perlahan-lahan membuat hubungan ke 6 anak itu yang sempat terhenti di masa lalu berputar kembali dan menujukkan perasaan mereka sebenarnya.

AnoHana memiliki kualitas story yang sangat bagus, karena walaupun inti ceritanya tidak sekompleks anime lainnya, tapi kesederhanaannya itu justru membuatnya mudah dicerna dan langsung menyentuh perasaan penontonnya, yang mungkin hal itulah yang menjadi kelebihan utama dari genre slice of life, dan Anohana memiliki unsur drama dan romance yang dikombinasikan dengan apik, tidak rumit berlebihan karena yang menjadi inti cerita adalah kompleksnya hati manusia itu sendiri, dalam menerima kepergian orang yang disayangi, jujur pada perasaan sendiri, dan "the power of friendship" itu sendiri. Dengan alur yang pas, "to the point" tapi tidak menggantung, AnoHana memiliki cukup banyak unsur surprise dari flashback"-flashback yang sedikit demi sedikit menjelaskan mengenai apa yang terjadi di masa lalu dan apa yang sebenarnya dirasakan para karakter saat itu, membuat cerita setiap episodenya menarik sampai akhirnya menuju klimaks dan episode penutup yang EPIC. Percaya deh, AnoHana ini termasuk Anime Romance yang Bikin Nangis. Dan apa yang dikatakan orang-orang itu bukan hanya bualan belaka. Memang sudah terbukti keampuhannya.


Kekurangan dari cerita AnoHana ini mungkin pada ditemukannya sedikit plothole yang kurang dijelaskan, seperti tentang kenapa tiba" Menma muncul pada saat mereka sudah dewasa, kenapa sosoknya berubah, dan beberapa hal-hal kecil lainnya, tapi secara keseluruhan tidak berpengaruh signifikan atau mengurangi kualitas cerita. Selain itu, mungkin salah satu kelemahan genre slice of life seperti ini adalah bagi para penggemar anime yang biasa menonton genre" action atau comedy dgn pace cepat dan dinamis, genre slice of life yang lebih "damai" dan lebih mengutamakan unsur drama dan penghayatan, bisa berpotensi jadi membosankan.

Karakter :
Dari segi karakter, meski mengutamakan cerita pada kisah 6 orang anak itu, cerita yang apik sukses membuat para karakternya juga dapat digali dengan mendalam dan masing-masing memiliki porsi yang tepat dalam perkembangan cerita dan sehingga menarik untuk menyaksikan bagaimana kisah tiap karakter terjalin menjadi suatu cerita yang menyentuh, sehingga para karakternya layak dibahas satu persatu.

- Jintan : sebagai lead male, Jintan merupakan seorang pemuda yang baik hati, pemalu, tapi tegar dan berjiwa pemimpin, meski sebenarnya kesepian karena kehilangan telah 2 wanita yang paling berharga dalam hidupnya, yakni ibunya dan Menma. Selalu menyesal karena tidak sempat mengungkapkan perasaannya pada Menma ketika Menma masih hidup. Disuarakan oleh Miyu Irino yang juga mengisi suara bagi Syaoran dalam Tsubasa Reservoir Chronicle dan Saji Crossroad dalam Mobile Suit Gundam 00.

- Menma : gadis manis yang polos dan baik hati, sangat menyayangi teman-temannya, sangat tegar dan selalu menyembunyikan kesedihannya dengan sikap cerianya. Rela mengorbankan dirinya demi teman-temannya, khususnya Jintan. Disuarakan oleh seiyuu imut Ai Kayano yang juga mengisi suara bagi Inori Yuzuriha dalam Guilty Crown dan Mayaka Ibara dan Hyouka. 


- Anaru : sebenarnya gadis yang baik hati dan polos walaupun terlihat galak, menyimpan perasaan pada Jintan dari kecil, tapi selalu berada di balik bayang-bayang Menma sehingga dia merasa cemburu padanya, tapi sebenarnya tidak bisa membenci Menma. Disuarakan oleh Haruka Tomatsu yang juga mengisi suara untuk Megumi Wakamiya dalam Accel World dan Keta no Miko dalam Star Driver.

- Yukiatsu : pemuda yang dari luar menjadil idola para gadis karena fisik yang tampan dan otak yang cerdas, tapi sebenarnya selalu menyukai Menma dari kecil dan perasaannya tak berubah sampai bertahun-tahun setelah Menma meninggal dan membuatnya selalu terobsesi pada Menma. Disuarakan oleh Takahiro Sakurai yang juga mengisi suara untuk Kira Izuru dalam Bleach dan Yu Kanda dalam D-Gray Man.

- Tsuruko : gadis yang serius dan dingin, tapi sebenarnya menyimpan kesedihan yang mendalam karena hanya bisa mengamati orang yang dicintainya selalu mencintai seorang gadis, yang bahkan sampai setelah gadis itu tiada, orang yang dicintainya tetap terpaku pada gadis itu. Disuarakan oleh Saori Hayami yang juga pernah menyumbangkan suaranya untuk karakter Kaho Juumonji dalam Hyouka dan Yotsugi Ononoki dalam Nisemonogatari.

- Poppo : pemuda yang paling ceria di antara ke 5 anak itu setelah kecelakaan yang menimpa Menma, terlihat menjalani hidup bebas tanpa beban, tapi sebenarnya menyimpan luka dan penyesalan yang tidak kalah besar dari teman-temannya. Disuarakan oleh Takayuki Kondou yang juga menyuarakan Eita Tanaka dalam Shakugan no Shana dan Mamoru Ookouchi dalam Nodame Cantabile.

Seiyuu :
Para seiyuu dalam anime ini, they have done a SUPERB JOB..! ^^~ karena karakter yang berkualitas dan kompleks tidak akan bisa berhasil dihidupkan dengan baik tanpa dukungan seiyuu yang berkualitas yang bisa menyampaikan perasaan karakternya dengan baik kepada para penonton, dan para seiyuu yang mengisi suara untuk ke 6 anak itu telah sangat sukses menghidupkan karakter mereka dan menyampaikan perasaan dan dilema yang dimiliki tiap karakter dengan sangat baik, jadi agak sulit juga untuk menentukan favourite performancenya, karena meskipun special credit rasanya patut diberikan untuk Ai Kayano sebagai seiyuu dari Menma yang terasa sangat cocok membawakan image Menma yang manis dan polos, juga tegar dan baik hati, tapi Miyu Irino juga sangat berhasil menyampaikan perasaan Jintan yang takut kehilangan Menma lagi, dan Takahiro Sakurai pun rasanya jadi masuk daftar seiyuu favorit karena perasaan Yukiatsu yang selalu mencintai Menma sampai menjadi sedikit terobsesi olehnya dan kecemburuannya terhadap Jintan yang dipilih oleh Menma, dapat tersampaikan pada penonton lewat performanya yang luar biasa. Performa para seiyuu dalam AnoHana ini membuatnya tetap menyentuh walaupun ditonton berkali-kali. :')

Animasi :
AnoHana dengan genre slice of life mungkin memang tidak memiliki spesial efek yang canggih ataupun artwork yang mendetail seperti K Project, tapi animasinya cukup berkualitas dan detail di beberapa adegan dengan set lingkungan yang manis dan colorful. 


OST Anime :
Untuk segi musik dan OST, selain diiringi oleh lagu" instrumental yang lembut, AnoHana didukung oleh kombinasi dari "Aoi Shiori" yang dibawakan oleh Galileo Galilei sebagai opening dan "Secret Base - Kimi Ga Kureta Mono (10 years after ver.)" sebagai ending yang dibawakan oleh para seiyuu wanita pengisi suara dari Menma, Anaru dan Tsuruko sendiri, yakni Ai Kayano, Haruka Tomatsu dan Saori Hayami yang sangat sukses membawakan image AnoHana yang lembut dan manis, tapi terasa unsur kesedihan dalam lagunya, dan dengan dibawakannya lagu ending tersebut oleh para seiyuunya sendiri, membuatnya semakin terasa menyentuh.

Overall, AnoHana merupakan anime yang RECOMMENDED ^^, dengan tema cerita slice of life yang simpel, tapi berhasil dikemas dengan apik dan menghasilkan cerita yang menarik dengan kombinasi latar belakang para karakter yang dapat tergali secara maksimal dan didukung oleh seiyuu yang berkualitas, menjadikannya tidak hanya menghibur, tapi juga menyentuh bagi para penontonnya. Dan bagi para penggemar AnoHana, ada berita gembira, yakni akan dibuatnya movie dari AnoHana yang akan dirilis pada musim panas 2013, berjudul "AnoHana : The Flower We Saw That Day" yang menceritakan kisah AnoHana tapi dari sudut pandang Menma, can't wait! ^^~

(+) Tema sederhana yang dikemas dengan storyline epic, eksplorasi karakter yang mendalam, dan seiyuu" yang sangat berkualitas :')

(-) Ada sedikit kejadian-kejadian yang tidak diceritakan dengan jelas alasannya (plothole).

Yup mungkin itu aja kayanya. Jangan lupa sedia tisu sebelum nonton. Sampai jumpa lagi di review berikutnya :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar